Rabu, 26 April 2017

MALANG BERUNTUN

Warung tegal milik Bik Mukthar sepi sekali akhir-akhir ini. Sampai siang jumlah pengunjung bisa dihitung dengan jari. Nasi kemarin pun terpaksa dihangatkan kembali. Tetangganya, tukang rokok,bertanya,

“Kok kelihatan sepi? Pada kemana langganan Bik?”
“Sudah jatuh ditimpa tangga, Bang.” Keluh Bik Mukthar.

“Coba bayangkan, sudah hampir seminggu tidak ada langganan datang. Bahkan anak-anak muda yang suka makan tidak bayar disini, atau yang biasa ngutang tidak ada yang membayar pun, pada nggak mau kemari. Dasar sial seribu sial…….”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar