CYRUS FIELD


KEGAGALAN bagi dia bukanlah tindakan akhir suatu usaha mencapai apa yang dicita-citakan. Malahan kegagalan demi kegagalan yang dialamunya semakin mendorong semangatnya untuk terus berjuang mewujudkan harapannya. Akhirnya, harapan itu menjadi kenyataan, jaringan telegraf antara benua Eropa dan Amerika dapat dihubungkan.

CYRUS FIELD lahir di Stockbridge, Massachusetts, pada tahun 1819. Ayahnya seorang pastor disebuah gereja disana. Di rumahnya yang nyaman di lereng bebukitan, anak itu menikmati masa-masa kecilnya yang sangat bahagia. Setelah menamatkan sekolah, ia lalu magang pada seorang saudagar di New York.
Segera Cyrus muda sudah mengenal seluk beluk perdagangan. Sebelum berusia 21 tahun, dia sudah menjadi seorang usahawan. Dalam jangka waktu 12 tahun saja dia sudah menjadi usahawan yang sukses dan kaya raya. Dalam masa itu dia sudah bisa menikmati hasil jerih payahnya.
Cyrus kemudian banyak bepergian. Terutama untuk meluaskan bidang usahanya. Pada saat itu dia bertemu dengan seseorang, yang kemudian bersepakat untuk memasang sebuah kabel telegraf melintasi Teluk St. Lawrence ke Newfoundland. Usaha ini gagal. Namun gagasan dari usaha yang gagal ini tetap memenuhi benak Cyrus Field, sehingga dari otaknya yang cemerlang timbul gagasan baru,
Mengapa tidak dibawa saja sebuah kabel panjang melintasi Lautan Atlantika?
Dia sadar, bahwa gagasannya pasti akan menjadi bahan tertawaan orang. Oleh karena itu, sebelum dia mengumumkan gagasannya, dia harus mempersiapkan teori, serta persiapan yang matang. Ada dua kesulitan yang harus dihadapinya. Pertama, kesulitan membuat seutas kabel yang panjangnya 2.000 mil, yang kokoh namun tidak terlalu berat. Kesulitan yang kedua, kekhawatiran bahwa aliran listrik tidak akan mampu bergerak sejauh itu di dasar lautan. Maka atas dasar pertimbangan di atas, Cyrus membuat beberapa eksperimen lebih dulu untuk mengatasi kesulitan-kesulitannya.
Pertanyaan berikutnya adalah, “ Seberapa dalam lautan dimana kabel harus ditanam?
Kemudian dilakukan penyelidikan ke dalam lautan lewat gaung suara, dan ditemukan, bahwa di dasar lautan antara Newfoundland dan Irlandia terbentang suatu plateau yang besar, yang kini disebut Plateau Telegraf, di tempat mana kabel tersebut akan diletakkan pada kedalaman 9.000 sampai 12.000 kaki.
Setelah eksperimen-eksperimen diatas, Cyrus Field, beserta beberapa rekan memulai mematangkan rencananya. Biaya yang dibutuhkan berasal dari pemerintah Inggris dan Amerika, dan masing-masing negara menyediakan sebuah kapal. Pada tahun 1857, separuh panjang kabel dalam kapal Inggris, Agamemnon, separuhnya dikapal Amerika, Niagara. Dan kedua kapal itu segera membongkar sauh dari kedua tepi yang berseberangan.
Baru tiga ratus mil kabel ditaruh, tiba-tiba salah satu putus, dan kedua kapal kembali ke pangkalan masing – masing. Tahun berikutnya, diadakan usaha yang kedua kalinya, dengan rencana yang berbeda. Kedua kapal dipertemukan di tengah lautan untuk menyambung kabel di tengah, lalu berlayar berlawanan arah, masing-masing mengulur kabel menuju ke tepi pantai. Baru perjalanan 100 mil, kabel putus.
Beberapa kali usaha seperti itu dilakukan, tetapi semua mengalami kegagalan. Dalam usaha berikut, terjadi angin topan yang hampir menenggelamkan kapal Agamemnon.
Dengan kegagalan yang berturut-turut, semua pemberi dana berkesimpulan, bahwa usaha semacam itu tidak ada gunanya diteruskan. Namun semua kegagalan tidak mengecilkan hati Cyrus Field. Dia membesarkan hati rekan-rekannya, dan mengajak mereka mencobanya sekali lagi, kali ini dengan suatu perhitungan yang lebih matang dan terperinci.
Kedua kapal sekali lagi bertemu di tengah lautan. Pada tanggal 5 Agustus 1858 keduanya berangkat melakukan tugas, namun sekali lagi kegagalan yang mereka temui.
Selama beberapa tahun berikutnya, tidak ada yang bisa dilakukan oleh Cyrus Field. Saat itu Amerika sedang dilanda Perang Saudara. Sementara itu, perkembangan ilmu kelistrikan semakin maju, dan ketika Cyrus Field sudah siap meneruskan pekerjaannya kembali, dia berhasil memperoleh sebuah kapal uap yang bernama Great Eastern, yang mampu membawa kabel baru sekaligus dengan sekali pekerjaan. Hal ini merupakan suatu keuntungan besar, oleh karena penggabungan kabel-kabel di tengah lautan merupakan suatu kesulitan besar. Maka kapal uap yang super besar ini, yang tidak bermanfaat bagi keperluan pelayaran biasa, akhirnya memperoleh tugasnya yang sesuai.
Dalam bulan Juli tahun 1865, kapal itu berangkat dengan muatannya yang sangat penting. Seribu dua ratus mil telah diseberanginya, pada saat harapan sudah memuncak, ketika sentakan kapal yang tiba-tiba membuat kabel putus, dan ujung kapal pun lenyap di air dalam kedalaman dua mil. Kabel itu dicoba diangkat dengan jangkar pengangkat, namun usaha ini selalu gagal, sebab rantainya tidak kuat mengangkatnya ke permukaan air dalam kedalaman seperti itu. Sebulan lamanya dilakukan usaha itu, hasilnya nol besar.
Masih tidak putus asakah Cyrus Field? Ternyata dia memang tidak pernah berputus asa. Setelah untuk yang kesekian kalinya berhasil meyakinkan rekan-rekannya kembali, maka Cyrus Field melakukan usaha berikutnya. Kapal Great Eastern pun berlayar ke arah barat, mengulur kabel sepanjang perjalanan yang dilaluinya. Selama 14 hari kapal uap itu berlayar, menurunkan mil demi mil kabel listrik tersebut. Pada tanggal 27 Juli 1866, jangkar pun diturunkan di pelabuhan kecil Heart’s Content di Newfoundland. Maka kini bersatulah hubungan telegraf antara benua Eropa dan Amerika.

Kini pekerjaan berikut adalah mengangkat kembali kabel-kabel yang telah gagal diletakkan sebelumnya. Usaha ini pun banyak menemui hambatan, namun akhirnya berhasil juga kabel-kabel itu diangkat. Dan dengan kapal uap Great Eastern pula, dilakukan pemasangan-pemasangan berikutnya dari tempat-tempat yang berbeda, sehingga semakin luaslah jaringan hubungan telegraf antara kedua benua yang berjauhan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar