Seorang murid yang sedang membolos
dari sekolah, melihat seorang wanita tua yang tengah mengasah batangan baja.
Tampaknya pekerjaan itu amat menarik perhatiannya, mqakqa bertanyalah ia, untuk
apa itu dilakukannya.
“Saya mengasah baja ini untuk membuat jarum, dengan
itu saya akan dapat menjahit baju.”
“Tetapi batangan baja itu begitu besar, bagaimana ibu
dapat mengasahnya hingga menjadi jarum?” kata anak itu dengan heran.
“Tidak peduli,” sahut perempuan tua itu.
“Sekarang aku asah, esok hari aku asah, esoknya akan
aku asah lagi. Demikian esok kemudiannya, dan esoknya lagi. Batangan ini akan
menjadi makin kecil dan halus. Dan suatu hari pasti akan datang saatnya ia
menjadi jarum.”
Anak murid itu diam tersipu. Sejak
itu ia tidak pernah membolos dari sekolahnya lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar