Senin, 29 Mei 2017

TIDAK MENGINTIP KOK

Suatu siang di bulan puasa, perut Didu sudah berdendang saking laparnya. Dengan mengendap-endap ia mengambil sepotong roti dari lemari makan, dibawanya kekamar.
Di dalam kamar Didu masih ragu. Ia mengunci pintu rapat-rapat. Jendela pun ditutup. Ia celingukan sebentar, dan sudah siap akan melahap roti itu ketika didengarnya sebuah suara,


“Makan saja terus yang tenang Du. Ibu tidak mengintip kok.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar